HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS TUNTUNGAN TAHUN 2023
Abstract
Secara umum penyebab kekurangan gizi pada ibu hamil karena konsumsi makanan yang tidak
memenuhi syarat pemenuhan gizi. Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan
nutrisi untuk ibu hamil. WHO (World Health Organization) menganjurkan jumlah tambahan sebesar
150 Kkal sehari pada trimester I, dan 350 Kkal sehari pada trimester II dan III. Tingkat pengetahuan
yang rendah menyebabkan ibu tidak mengerti cara pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
selama kehamilannya (Depkes RI, 2002). Kebutuhan gizi selama kehamilan akan meningkat perhari,
meskipun semua orang Indonesia sudah mengetahui manfaat gizi bagi ibu hamil namun sampai saat
ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi (Damanik, 2009). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan status gizi selama kehamilan di
Puskesmas Bahu Kota Manado. Desain penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah klien ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilan di Ejurnal
Keperawatan (e-Kp) Volume1. Nomor 1. Agustus 2013 2 Puskesmas Bahu Kota Manado. Sampel dalam
penelitian ini adalah klien ibu hamil di Puskesmas Bahu Kota Manado sebanyak 40 orang yang telah
memnuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling.
Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan pengukuran Antrhopometri. Analisis data
menggunakan SPSS versi 16, dengan uji Spearman’rho untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap ibu hamil dengan status gizi. Kesimpulan ialah pengetahuan ibu hamil dengan status gizi
mempunyai hubungan diperoleh nilai (p=0,000